Selasa 15 May 2012 12:30 WIB

Van Nistelrooy Gantung Sepatu

Nistelrooy
Nistelrooy

REPUBLIKA.CO.ID, MALAGA -- Striker Malaga Ruud Van Nistelrooy asal Belanda, mundur dari sepak bola profesional, Senin (14/5. Ia Mengakhiri karier panjangnya termasuk pernah bersama Manchester United dan Real Madrid.

"Kemarin saya bermain terakhir secara profesional," kata Van Nistelrooy (35) dalam temu pers, sehari setelah Malaga mendapatkan tempat pada kompetisi Liga Champions musim mendatang, setelah menang pada laga terakhir melawan Sporting Gijon.

"Tidak ada kata lain yang lebih baik dari saat ini, ketika tim saya sedang merasakan eforia," kata Van Nistelrooy.

"Saya ingin bermain di Liga Champions, tetapi saya sudah harus menghentikannya. Saya sudah mencapai limit secara fisik dan saya tidak dapat lagi bermain di level atas," kata pemain Belanda itu, yang memiliki nama julukan "Van Gol" di Madrid.

"Saya gembira sudah dapat mengambil keputusan ini. Saya berterima kasih kepada Malaga setelah selama bertahun-tahun bersama dan itu tidak akan dapat saya lupakan," katanya.

Selama kariernya dalam dua dekade, Van Nistelrooy memenangi kompetisi liga dan menjadi pencetak gol terbanyak di tiga negara -- Inggris, Spanyol dan Belanda, dimana ia bermain bersama PSV Eindhoven dan Heerenveen.

Dengan 60 gol di kompetisi Liga Champions, ia menjadi pencetak gol terbanyak kedua setelah teman se-timnya mantan pemain Real Madrid Raul Gonzalez dari Spanyol, yang mecetak 71 gol.

Ia bermain selama lima musim bersama Manchester United, memenangi kompetisi Liga Inggris pada 2003 dan piala domestik pada 2004, Piala Liga 2006 dan Community Shield pada 2003.

Selama empat musim bersama Real Madrid, ia merupakan bagian dari dua gelar juara liga pada 2007 dan 2008 serta Piala Super Spanyol pada 2008.

Di Belanda, ia memenangi kompetisi liga dua kali ketika sebagai striker untuk PSV -- tetapi tidak pernah menang bersama tim nasional Belanda dalam 70 kali pertandingannya.

"Saya bangga sudah memenangi gelar bersama klub dan juga secara perorangan, tetapi rasa puas saya terbesar adalah bermain dari satu musim ke musim lain," kata Van Nistelrooy, Senin.

Seteah dua musim bersama Hamburg, ia pindah ke Malaga tahun lalu, tempat ia bermain tidak lagi sebagai pemain kunci.

"Saya merasakan ada tantangan tahun ini tetapi saya rasa saya tidak dapat lagi melakoninya. Pada Februari sampai Maret, saya mulai menyadari bahwa sudah tiba saatnya saya mundur," katanya.

Tapi pertandingan final Liga Spanyol, Minggu, merupakan masa paling disukainya dalam karirnya. "Terakhir selalu terbaik. Tahun ini merukan sukses total," katanya, "Kualifikasi Liga Champions rasanya sudah seperti juara."

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement