Selasa 15 May 2012 19:49 WIB

Bus 'Yanti' Terguling, Tak Ada Korban Tewas

Mobil terguling (ilustrasi)
Foto: lantas.polri.go.id
Mobil terguling (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PADANGPANJANG -- Bus 'Yanti' dengan nomor polisi BM 7064 FU jurusan Bukittinggi-Rengat terguling di kawasan Simpang Lapan, Kota Padangpanjang, Selasa. Kejadian terjadi sekitar pukul 15.00 WIB.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Padangpanjang, AKP Sodikin Fachrozinnur, mengatakan kecelakaan tunggal itu tidak menelan korban jiwa. Meski tidak ada korban jiwa, kejadian itu sempat mengundang perhatian warga sekitar dan mereka yang melintasi jalur tersebut.

"Arus lalu lintas sempat macet beberapa menit, namun bisa diatasi oleh petugas yang berada di tempat kejadian," kata Sodikin.

Sodikin mengatakan bus itu penuh penumpang. Namun, dia tidak dapat memastikan total jumlah penumpang karena sebagian penumpang telah beralih ke kendaraan lain untuk melanjutkan perjalanannya.

Bus terguling diduga karena kelebihan muatan di bagian atas. Sehingga, bus tidak sanggup menahan beban ketika melintasi jalan yang bergelombang.

"Bus terlihat kelebihan muatan di bagian atas yang membawa barang bawaan penumpang,'' kata Sodikin. ''Sehingga ketika melintasi jalan yang bergelombang dan memiliki kemiringan sekitar 30 derajat, bus oleng dan terguling.''

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement