REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA - Pimpinan Marinir Amerika (USMC) Letkol USMC Monbouquette mengaku senang menggelar latihan bersama tentang penanganan pascabencana alam dengan Korps Marinir RI di Surabaya mulai Kamis (10/5) hingga Rabu.
"Kami sangat senang bisa bertukar ilmu dengan Marinir Indonesia," katanya saat penutupan latihan bersama di Markas Batalyon Infanteri-5 Marinir, Ujung, Surabaya, Rabu (16/5).
Oleh karena itu, dia berharap latihan seperti ini dapat berlanjut sehingga dapat menjalin kerja sama antara Marinir Amerika dan Marinir Indonesia.
Latihan bersama Korps Marinir TNI AL dengan Marinir Amerika (USMC) bersandi "Marine Air Ground Task Force-Tactical Warfare Simulation" (MTWS) itu dipimpin Komandan Satgaslat Letkol Marinir Amir Kasman yang sehari-hari menjabat sebagai Komandan Batalyon Infanteri-5 Marinir.
Ketika menutup latihan itu, Komandan Pasmar-1 Brigadir Jenderal TNI (Mar) Tommy Basari mewakili Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal TNI (Mar) M. Alfan Baharudin mengatakan latihan bersama itu berguna dalam mewujudkan profesionalisme prajurit dalam penanganan pasca-bencana alam di suatu wilayah.
"Latihan itu dapat meningkatkan kemampuan dalam hal perencanaan, manajemen, koordinasi dan pengerahan militer pascabencana sehingga pemberian bantuan dapat dilaksanakan secara tepat, tepat guna, dan tepat sasaran," katanya.
Selain itu, latihan bersama itu juga dapat melahirkan tenaga-tenaga terampil yang bisa dijadikan tenaga pengajar untuk personel yang belum mengikuti latihan sehingga Korps Marinir TNI AL ke depan dapat melaksanakan penanganan pascabencana alam dengan baik.