Kamis 17 May 2012 08:43 WIB

Korban Bom Fosfor Israel, Muslimah Palestina: Aku tidak Takut Mati (3)

Randa dan anak bungsunya Maryam
Foto: sahabat al aqsha
Randa dan anak bungsunya Maryam

REPUBLIKA.CO.ID, Ketika laporan ini ditulis, pertengahan Mei 2012, Randa tengah berada di rumah sakit di Tel Aviv – menjalani operasinya yang kelima!

Pada masa-masa pengobatan di bulan Mei 2010, suami Randa memutuskan untuk membeli sebuah flat kecil di lantai delapan sebuah gedung di kota Gaza, agar tidak usah lagi mengontrak terus menerus. Dananya dari mana? Dipinjam dari Bank Islam Palestina dengan cara murabahah – separuh gaji Munir dipotong setiap bulannya untuk mencicil rumah. Rumah baru akan lunas pada tahun 2017.

“Sungguh tidak mudah, membiayai lima anak dengan separuh gaji sementara pengobatan saya juga luar biasa memakan biaya,” tutur Randa. Selama dua setengah tahun berobat ini, Randa harus melakukan 43 kali perjalanan dari Gaza ke Tel Aviv, dan setiap kali perjalanan membutuhkan dana setidaknya US$ 350.

“Sekarang ini, utang kami sudah menumpuk sampai belasan ribu dollar dan mereka yang meminjami sudah mulai kehilangan kesabaran.”

Apakah Randa tidak ingin hijrah saja dari semua kesulitan ini dan meninggalkan Gaza? Dengan wajah seperti syok, Randa menggeleng. “Tidak! Ini tanah air kami. Ini rumah kami. Ini tanah yang diberkahi Allah.”

Sekarang ini, Randa dan suaminya berniat menjual rumah mereka untuk membiayai mereka berdua pergi ke tanah suci Makkah Al-Mukaramah. “Kami ingin beribadah di sana, kami ingin minum air zamzam, dan insya-Allah di sana saya akan sembuh karena kata Rasulullah Shallallahu ‘alayhi wa sallam, zamzam memberikan manfaat sebagaimana diniatkan peminumnya.”

“Aku tidak takut mati, karena aku percaya bahwa apa yang ada di sisi Allah adalah kebaikan yang abadi,” tutur Randa. “Saya hanya berharap bahwa sebelum mati, aku dan suamiku dapat pergi haji dan terbebas dari himpitan utang-utang yang akan mencegah langkah kami memasuki Syurga.”

sumber : sahabat al aqsha
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement