REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Barang bukti mirip parasut yang ditemukan oleh tim SAR Kopassus TNI AD pada operasi pencarian dan evakuasi pesawat komersil Sukhoi Superjet-100 yang jatuh di kawasan Gunung Salak akan dijadikan barang bukti.
"Benda mirip parasut ini akan dijadikan barang bukti untuk petunjuk yang akan menjadi titik terang jatuhnya pesawat milik Rusia tersebut," kata Komandan Korem 061/Suryakencana Kolonel Infanteri Anto Mukti Putranto di posko musibah Sukhoi, Embrio Ternak di Pasir Manggis, Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Kamis.
Menurut dia, tim dari Kopassus tersebut menemukan benda mirip parasut dengan warna orange dan putih 100 meter dari lokasi ditemukannya bangkai badan pesawat tersebut. Pada benda itu terdapat tali-tali, harnest yang terbentuk seperti payung namun kondisinya sudah terbakar.
"Saya tidak mengetahui mengapa benda ini ada di antara puing-puing pesawat Sukhoi, dan kami juga tidak mengetahui siapa yang menggunakannya pun tidak tahu. Yang jelas, ini akan dijadikan barang bukti untuk mengungkap jatuhnya Sukhoi," katanya.