Jumat 18 May 2012 08:48 WIB

Baju Merah Demo, 1.200 Polisi Dikerahkan

Kelompok \'Baju Merah\' yang merupakan anti pemerintah tengah berdemo beberapa bulan lalu
Kelompok \'Baju Merah\' yang merupakan anti pemerintah tengah berdemo beberapa bulan lalu

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Kepolisian Metropolitan Bangkok mengatakan bahwa sebanyak 1.200 polisi akan diturunkan selama rapat umum kelompok Baju Merah pada Sabtu. Juru bicara kepolisian Metropolitan, Preeda Sathaworn, menjelaskan pengerahan pasukan dilakukan untuk menangani keamanan aksi unjuk rasa Baju Merah.

Baju Merah akan menggelar aksi unjuk rasa dalam rangka memperingati ulang tahun kedua demonstrasi anti-pemerintah yang muncul pada Mei 2010. Front Persatuan untuk Demokrasi melawan Kediktatoran (UDD), yang juga dikenal sebagai gerakan Baju Merah, berencana menggelar aksi unjuk rasa di persimpangan distrik pusat bisnis Bangkok, Ratprasong, untuk memperingati tindakan keras berdarah yang dilakukan tentara pemerintah pada 19 Mei 2010.

Demonstran Baju Merah yang mendukung penguasa saat ini (Partai Pheu Thai) dan menggulingkan mantan PM Thaksin Shinawatra itu telah menggelar aksi unjuk rasa berkepanjangan di Monumen Demokrasi dan persimpangan Ratprasong. Mereka menuntut pemerintah membubarkan parlemen dan menyerukan pemilu dini.

Saat itu pemerintah memutuskan untuk membubarkan paksa pengunjuk rasa pada 10 April dan 19 Mei. Sekitar 91 orang di antaranya tewas dan hampir 2.000 terluka dalam bentrokan antara pasukan keamanan dan para demonstran.

sumber : Antara/Xinhua-0ANA
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement