REPUBLIKA.CO.ID, DELI SERDANG -- Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, bergotong royong membantu perbaikan belasan unit rumah warga. Rumah-rumah tersebut rusak akibat angin langkisau (puting beliung) yang menerpa kawasan tersebut pada Rabu (16/5) malam.
"Upaya perbaikan mulai dilaksanakan bersama warga setempat sejak satu hari pascakejadian," kata Camat Tanjung Morawa, Zainal Abidin Hutagalung, di Tanjung Morawa, Sumatera Utara, Jumat.
Musibah angin langkisau disertai hujan deras yang melanda Tanjung Morawa itu merusak 12 rumah warga yang berlokasi di Desa wonosari, Tanjung Baru, dan Desa Dalu X. Peristiwa fenomena alam itu tidak mengakibatkan korban jiwa, tetapi sempat membuat sejumlah warga di tiga desa tersebut panik.
Zainal menyebutkan dua dari 12 rumah tersebut dalam kondisi rusak parah. Sisanya mengalami rusak ringan. Sebagian besar sisi bangunan rumah warga yang rusak parah adalah pada bagian atap.
Selain bergotong royong membantu perbaikan rumah korban angin langkisau, pihaknya juga telah menyalurkan bantuan logistik dan dana perbaikan rumah. "Dana perbaikan rumah berasal dari Pemerintah Kabupaten Deli Serdang," ujar Zainal.