Sabtu 19 May 2012 11:27 WIB

Imam Masjid Madinah Uji Peserta Indonesia Menghafal

Rep: Damanhuri Zuhri/ Red: Hafidz Muftisany
Kegiatan Indonesia Menghafal Alquran
Foto: Damanhuri Zuhri
Kegiatan Indonesia Menghafal Alquran

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG--Kehadiran Syeikh Ali Jabir dan Syeikh Muhammad, dua imam masjid Madinah, Arab Saudi di arena Wisuda Akbar Indonesia Menghafal ke-3 (IM3) di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) Semarang Sabtu (19/5), disambut gembira ribuan peserta. Peserta pun langsung menyalami bahkan berebut foto bersama.

Tak hanya hadir, kedua imam masjid tersebut memperhatikan, mengawasi bahkan menguji hafalan Al Qur'an sejumlah peserta yang hadir dari berbagai daerah di Indonesia seperti Bontang Kalimantan Timur, Surabaya, Klaten, Jakarta dan lainnya. Sebagaimana layaknya para penguji lainnya, Syeikh Ali Jabir duduk di kursi penguji menghadapi tiga peserta sekaligus.

Kepada Republika usai menguji peserta, Syeikh Ali Jabir mengatakan hasil hafalan para peserta sudah lumayan bagus, baik dari sisi bacaan makharijul huruf maupun dari sisi tajwidnya. ''Sudah lumayan bagus, tinggal lagi ditambah pengawasan dan pembinaan,'' jelas Syeikh Ali Jabir.

Dia lalu memberikan tips cara mudah untuk menghafal Al Qur'an. Caranya, kata Syeikh Ali, dengan menghafalkan nama-nama surat itu akan melatih diri memudahkan menghafal Al Qur'an. ''Ini salah satu cara untuk membantu Anda menghafal Al Qur'an. Yang lain, perlu lagi ditambah pelajari tajwid dan selalu bersemangat,'' ujarnya.

Muhammad Fajril Falah, Yudistira dan Ahmad Syauqi, ketiga peserta Indonesia Menghafal 3 tak pernah menyangka akan diuji hafalannya di hadapan Imam masjid Madinah, Syaikh Ali Jabir dan Syaikh Muhammad. Ketiga santri asal Rumah Tahfizh Desa Bendo, Temanggung, Jawa Tengah merasa senang dan bangga.

''Terus terang, saya sangat senang bisa langsung diuji hafalan oleh Syaikh Ali Jabir. Walau pun jujur saya sempat deg-degan,'' ungkap Muhammad Fajril kepada Republika di Masjid Agung Jawa Tengah Semarang Sabtu (19/5).

Hal senada juga diungkapkan Yudistira karena mendapat kesempatan diuji langsung hafalan  Al-Qur'annya oleh imam masjid Madinah. ''Subhanallah, ini pengalaman pertama diuji sama Syeikh Ali,'' ungkap Yudistira bangga.

Ternyata, sambung Yudistira, hafalan dan tajwidnya masih kurang. ''Alhamdulillah, tadi dikasih banyak tips untuk lebih mudah menghafal Al-Qur'an,'' ujarnya menambahkan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement