REPUBLIKA.CO.ID, ADEN -- Sejumlah bentrokan pecah antara pasukan dan militan al Qaidah pada Ahad waktu setempat. Bentrokan yang terjadi di daerah pinggiran Jaar, Yaman selatan, itu menewaskan 18 orang.
"Bentrokan keras di pinggiran barat Jaar antara militer dan al Qaidah masih terus berlangsung," kata seorang pejabat militer.
Beberapa sumber suku mengatakan bahwa 13 gerilyawan jihadis tewas dalam bentrokan pada Sabtu tengah malam. Sementara, saksi lain menyebutkan bahwa 18 kendaraan yang penuh dengan militan al Qaidah berdatangan dari Azzan. Mereka datang untuk membantu rekan-rekan mereka di Jaar.
Lima militan lokal yang membantu militer juga tewas. Empat orang lainnya mengalami cedera.
Penduduk dan suku di sekitar Jaar membentuk milisi penentang al Qaidah yang dikenal sebagai Komite Perlawanan Rakyat. Mereka berperang bersama militer untuk melawan militan. Hal sama seperti yang dibentuk di dua kota lain Abyan yakni Loder dan Mudia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika