Senin 21 May 2012 20:02 WIB

Schweinsteiger Menyesal Tolak Jabat Tangan dengan Presiden Jerman

Reaksi Bastian Schweinsteiger saat gagal mencetak gol penalti untuk Bayern Muenchen, Minggu (20/5) dinihari WIB.
Foto: AP Photo/Matthias Schrader
Reaksi Bastian Schweinsteiger saat gagal mencetak gol penalti untuk Bayern Muenchen, Minggu (20/5) dinihari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Gelandang Bayern Muenchen, Bastian Schweinsteiger, pada Senin meminta maaf karena tidak menjabat tangan Presiden Jerman, Joachim Gauck, setelah klubnya kalah dari Chelsea pada final Liga Champions di Muenchen akhir pekan lalu.

Sebuah foto yang memperlihatkan Schweinteiger, yang menggenggam medali perak di tangannya, berjalan melewati uluran tangan Gaucks bahkan tanpa melihat sang presiden, tampil di sebagian besar surat kabar Jerman pada Senin.

Schweinsteiger gagal memasukkan bola melalui eksekusi penalti pada tendangan yang menentukan, sehingga Chelsea menang 4-3 setelah pertandingan berakhir imbang 1-1 setelah babak tambahan waktu.

"Tentu saja itu bukan suatu perkara, itu kesalahpahaman," kata Schweinsteiger dalam pernyataan yang dirilis klub Bavaria itu.

"Jika anda meletakkan dirimu sendiri, bahkan sedikit saja, pada situasiku, dan jika anda melihat foto itu, anda dapat secara jelas melihat bahwa saya sedang berada di duniaku sendiri setelah mengalami kekecewaan itu."

"Saya terkejut, kecewa, merasa lumpuh. Saya hanya tidak melihat tangan sang presiden. Saya menyesal (karena) saya memberi impresi lain saat itu. Saya ingin meminta maaf kepada presiden atas hal itu," katanya.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement