REPUBLIKA.CO.ID, SHANGHAI -- Penyerang asal Prancis, Nicolas Anelka, mengancam akan meninggalkan Shanghai Shenhua. Ancaman tersebut menjadi suatu tanda bahwa hubungannya dengan klub China tersebut telah memburuk.
Anelka mengatakan kepada Xinmin Evening News bahwa dirinya mengkritik minimnya dukungan dari klub.
"Jika masih tidak ada seorangpun yang mendukung saya dan (mereka) terus memainkan trik-trik kecil di belakangku, maka saya akan dengan cepat memutuskan pensiun atau tidak," ujar Anelka. "Ini akan ditentukan berdasarkan apa yang terjadi pada beberapa pekan mendatang."
Shenhua tidak dapat dimintai keterangannya mengenai laporan ini. Anelka, pemain asing papan atas yang bermain di Liga China, bergabung dengan Shenhua dengan durasi kontrak dua tahun. Gajinya dilaporkan berjumlah 307.000 dolar AS per pekan.
Namun, Shenhua kini berada satu posisi di atas zona degradasi klasemen Liga China. Klub ini telah memecat pelatih kepala asal Prancis, Jean Tigana, yang merupakan sosok asing papan atas lainnya. Mereka memecatnya pada bulan lalu.
Mereka kemudian menunjuk Anelka sebagai pemain merangkap pelatih. Mantan pelatih Timnas Kongo, Jean-Florent Ikwange Ibenge, bertindak sebagai pelatih kepala.