REPUBLIKA.CO.ID, Sekretaris Eksekutif IPB, Dr Ir Bonny PW Soekarno, mengatakan, dua petugas Satpam IPB, yakni Supriatna (44) dan Suhardi (46), tewas diberondong penjahat lima hingga tujuh menit sebelum azan Jumat berkumandang di Masjid Al-Hurriyah.
"Saya sendiri mendengar tembakan hingga empat kali, dan kemudian terlihat Pak Supriatna terkapar dan meninggal di tempat kejadian," katanya.
Ia menjelaskan bahwa sekitar lima hingga tujuh menit sebelum masuk waktu azan, saat dirinya baru masuk masjid dan akan memasang sajadah, kemudian terdengar bunyi letusan tersebut.
"Setelah empat kali terdengar tembakan, ada tembakan susulan lagi, orang ribut dan tiarap," katanya.
Akibat rentetan bunyi tembakan itu, ia kemudian keluar masjid dan terlihat Satpam Suhardi sudah terkapar.
Sedangkan satu Satpam lainnya, yakni Supriatna terlihat masih tengkurap dan berusaha merangkak.
Kemudian, masyarakat yang berada di sekitar Masjid Al-Hurriyah segera berupaya mencari pelaku penembakan.
"Yang sempat terlihat hanya seorang penembak yang kabur dengan sepeda motor," katanya.