REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Seorang anggota senior parlemen Iran menyebut, keputusan untuk melanjutkan pembicaraan antara Iran dan lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB ditambah Jerman atau kelompok P5+1, sebagai langkah 'positif'. Bahkan, ia menyebut langkah itu bakal memberikan kesuksesan kepada Iran.
"Perundingan lanjutan akan membawa kesuksesan bagi Teheran," kata anggota parlemen Iran, Mohammad Karamirad, yang juga anggota Majlis (parlemen) Komisi Keamanan Nasional dan Kebijakan Luar Negeri seperti dilaporkan Press TV Iran.
Kantor Berita Xinhua melaporkan, Karamirad menyebut, ada suatu masa ketika Barat bahkan tidak ingin Iran memiliki sepuluh sentrifugal uraium. Tetapi sekarang, Barat telah mengisyaratkan menerima pengayaan uranium hingga 2,5 sampai lima persen.
"Mereka (P5+1) menyelenggarakan putaran perundingan berikutnya di satu negara yang tidak masuk dalam kelompok yang menjatuhkan sanksi terhadap Iran. Dan itu merupakan kemenangan bagi bangsa kami," kata Karamirad merujuk pada Moskow sebagai tuan rumah pertemuan berikutnya.
Iran dan enam kekuatan dunia mengadakan putaran kedua perundingan nuklir baru di ibu kota Irak, Baghdad, pada 23-24 Mei lalu. Pembicaraan tertutup itu menghasilkan rencana untuk mengadakan pertemuan lain di ibu kota Rusia bulan depan.