REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Wacana pengusungan istri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ani Yudhoyono menjadi calon presiden dari Partai Demokrat (PD) dikritik Ketua Divisi Komunikasi Publik DPP PD, Andi Nurpati.
Menurut dia, wacana tersebut sama saja menentang Ketua Dewan Pembina PD, yakni SBY. Hal itu lantaran SBY telah memberikan pernyataan bahwa partai berlambang bintang mercy tersebut belum dan tidak akan mencalonkan Ani.
"Wacana itu kan sudah ditepis SBY. Jadi jangan lagi ditentang," ujar Andi saat ditemui di Jakarta, Ahad (27/5).
Karena itu, Juru Bicara DPP PD ini mengingatkan agar para kader demokrat untuk berhenti mewacanakan hal tersebut. Hal tersebut karena pada tahun ini, Andi menegaskan bahwa partainya belum akan menetapkan nama untuk menjadi capres.
Selain itu, mekanisme pengusungan akan ditentukan majelis tinggi partai. "Rencananya baru tahun depan," kata dia.
Ketika disinggung apakah wacana tersebut datang dari internal partai demi 'menjegal' Anas Urbaningrum, mantan komisioner KPU ini enggan berkomentar banyak. Menurut dia, peluang bagi siapa pun, termasuk Anas untuk menjadi capres dari PD masih terbuka.n Ahmad Reza Safitri