REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PPP memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Polri atas tidak diizinkannnya konser Lady Gaga.
"Ini bukti Polri mampu menjadi pengawal moral bangsa sekaligus benteng Pancasila. Ini juga bukti bahwa Polri adalah institusi mandiri, yg tidak tunduk pada tekanan asing," kata Sekjen PPP M. Romahurmuziy kepada wartawan Senin (28/5) pagi.
PPP, kata pria yang akrab dipanggil Romy itu, juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh komponen umat beragama yang teguh bersama PPP menolak kedatangan ikon pemuja setan tersebut. "Hal ini menjadi pelajaran bagi seluruh promotor untuk lebih selektif ke depan dalam mendatangkan artis mancanegara," katanya.
Indonesia, lanjut Romy, terbuka kepada seni dan budaya asing. Tetapi Indonesia bukanlah tempat yang bebas nilai, dimana setiap orang bebas mengekspresikan diri tanpa aturan. "Ada norma, peraturan, dan nilai-nilai luhur yang menjalin kesatuaan anak-anak bangsa, dan ini harus tetap kita pelihara dan junjung tinggi," katanya.