Selasa 29 May 2012 02:07 WIB

Tertimbun Longsor, Petani Ini Meregang Nyawa

Tanah longsor (ilustrasi).
Foto: Antara
Tanah longsor (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, LUBUKBASUNG---Kasek (80 tahun), warga Bukik Malintang, Nagari Tiku Utara, Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, ditemukan meninggal dunia setelah tertimbun tanah longsor di Korong Padang Gantiang Nagari Padang Baik Malai Tigo Koto Aur Malintang Kabupaten Padang Pariaman, Senin, sekitar pukul 8.00 WIB.

Kasek yang sehari-hari bekerja sebagai petani tertimbun longsor Ahad (27/5) pukul 16.30 WIB ketika melihat air sawah setelah hujan melanda daerah tersebut. "Sebelum kejadian, Kasek pergi ke sawah untuk melihat air yang mengaliri sawahnya setelah hujan," kata Wali Nagari Tiku Utara, Kanda Rini.

Kasek ditemukan warga setempat pada Senin pukul 8.00 WIB. Jasad korban saat ini disemayamkan di rumah duka dan akan dimakamkan di Pandan Pakuburan dekat rumahnya. "Jasad korban ini dimakamkan pada hari ini dan segala persiapan telah dilakukan," tambahnya.

Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Agam Asri Bujang mengatakan, Kasek diketahui tertimbun longsor tanah perbukitan oleh keponakan korban Nur (40). "Nur mencurigai karena korban tidak pulang kerumah mereka," tambahnya.

Saat kejadian, Nur menemukan peralatan yang dibawa Kasek berada di sekitar longsoran yang menimbunnya dengan ketinggian sekitar tiga meter dan panjang lima meter. Saat itu, Nur langsung memberitahukan kepada warga setempat sekitar pukul 16.30 WIB dan warga beserta anggota Tagana langsung mencari jasad korban. "Karena kondisi cuaca kurang baik, warga menunda pencarian dan melanjutkannya hari ini. Tim menemukan jasad korban tidak bernyawa lagi," jelasnya.

Curah hujan terlalui tinggi akhir-akhir ini, pihaknya mengimbau warga yang berada di daerah perbukitan untuk meningkatkan kewaspadaan.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement