REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Truk nomor polisi B9876IJ terguling di Jalan Raya Garut-Bandung, Kampung Cileungsing, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin. Warga sekitar pun langsung tutup hidung karena merasa kebauan.

Maklum, truk yang terguling itu mengangkut pupuk kotoran ayam. Total kotoran ayam yang diangkutnya pun tak tanggung-tanggung: 13 ton.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Sopir dan kernet berhasil menyelamatkan diri ketika mengetahui tanda-tanda truk akan terguling.

Peristiwa itu bermula ketika truk yang dikemudikan Samsu (45) itu melaju dari arah Bandung menuju Garut kota. Tiba-tiba salah satu ban bagian kiri bocor. Samsu kemudian berhenti di pinggir jalan.

Truk bermuatan pupuk seberat 13 ton itu didongkrak untuk mengganti ban yang bocor. Namun, alat dongkrak tidak mampu menahan beban truk sehingga akhirnya truk terguling. Sementera, kernet dan supir yang berada di samping truk langsung menyelamatkan diri.

"Dongraknya terkilir dan kemudian truk terguling. Saya langsung lari. Kalau tidak, saya bisa-bisa tertimpa badan truk," kata kernet truk, Otoy (19), seperti dikutip Antara.

Akibat peristiwa itu, pendistribusian pupuk ke wilayah Garut terhanbat. Bahkan, truk dibiarkan terguling di pinggir jalan dan menimbulkan bau tak sedap kotoran ayam.

Aparat kepolisian yang datang ke lokasi hanya mampu mengatur arus lalu lintas. Hingga pukul 13.00 WIB truk belum dapat dievakuasi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika