Selasa 29 May 2012 19:54 WIB

Pelaksana Proyek Hambalang Klaim Tanah Aman untuk Pembangunan

Rep: Muhammad Hafil/ Red: Djibril Muhammad

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR - Dua unit bangunan fasilitas olahraga di Hambalang, Bogor, ambruk. Namun, pihak pelaksana proyek pembangunan memastikan bahwa tanah seluas 31 hektare yang digunakan masih aman.

"Dari 31 hektare kan cuma 1000 meter saja yang bermasalah," kata Kepala KSO (Kerjasama Operasi) PT Wijaya Karya - PT Adhi Karya (kontraktor pelaksana proyek), Djoko Prabowo yang ditemui di kompleks Hambalang, Bogor, Selasa (29/5).

Menurutnya, pihaknya sudah mengantisipasi sejak awal berbagai macam permasalahan yang muncul pada pelaksanaan proyek itu. Hanya saja, pada areal tanah bangunan yang ambruk, memiliki masalah. Yaitu, terdapat air di bawah permukaan tanah yang menyebabkan tanah bergerak.

Djoko menegaskan, secara umum kondisi tanah yang digunakan untuk pembangunan proyek aman. Untuk mencegah terjadinya masalah yang sama, pihaknya telah memasang alat deteksi pergerakan tanah.

"Kita kerja sama dengan BPPT dan perguruan tinggi. Nanti akan ada lagi scanning. Kalau ada air lagi di bawah permukaan tanah akan di scanning," kata Djoko.

Seperti diketahui, sebanyak dua unit bangunan proyek Hambalang di zona bawah yang ambruk, yakni pembangkit energi dan lapangan indoor. Kedua bangunan ini ambruk akibat tanah yang amblas sedalam 2-5 meter. Beberapa media massa menyebut bahwa amblasnya bangunan itu terjadi pada 25 Mei 2012 lalu.

Di lapangan indoor sendiri sudah terbangun satu inti bangunannya. Sementara di gedung pembangkit energi sendiri berfungsi sebagai tempat menyimpan genset yang hampir usai. Saat ambruk, genset ada di dalamnya. Genset itu berhasil diselamatkan setelah kejadian.

Di zona bawah ini sedianya akan dibangun lapangan angkat besi, senam gulat, basket indoor, lapangan tembak, dua gedung pembangkit energi, lapangan outdoor, atletik, gedung serbaguna, bulu tangkis, aquatic, kolam renang dan panahan. Ada beberapa bangunan sudah dimulai pembangunannya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement