Rabu 30 May 2012 13:48 WIB

Soal Rasisme, Balotelli Siap Masuk Penjara

Rep: Satria Kartika Yudha/ Red: Yudha Manggala P Putra
Mario Balotelli, striker timnas Italia, mengikuti pemusatan pelatihan di Coverciano sports center, Florence, Italia, Senin (21/5).
Foto: AP/Fabrizio Giovannozzi
Mario Balotelli, striker timnas Italia, mengikuti pemusatan pelatihan di Coverciano sports center, Florence, Italia, Senin (21/5).

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA - Striker Manchester City Mario Balotelli tidak sepenuhnya berjanji untuk bertindak baik selama membela tim nasional Italia dalam Perhelatan Piala Eropa 2012 di Polandia-Ukraina. Apalagi jika mengalami tindakan rasial yang dilakukan para suporter.  

Jika itu terjadi, Balotelli tidak segan-segan akan meninggalkan pertandingan dan kembali ke Italia. Bahkan, pemain berjuluk Super Mario ini juga tidak ragu untuk terlibat baku hantam apabila ada seseorang yang melecehkannya.

"Saya sangat tidak bisa menerima kekerasan rasisme. Jika ada seseorang melempar pisang kepada saya di jalan, saya akan masuk penjara. Karena saya akan membunuhnya," kata Balotelli seperti dikutip Daily Mail, Rabu (30/5).

Pemain berusia 21 tahun ini memang kerap menjadi korban rasis, baik di dalam maupun di luar lapangan. Pada Juni 2009 ketika masih berkostum Inter Milan, ia sering mendapatkan pelecehan dari suporter Juventus dan AS Roma. Bahkan Balotelli pernah dilempari pisang ketika berkunjung ke sebuah bar di Roma bersama beberapa rekan tim nasional Italia U-21.

"Ada dua sampai tiga orang yang melempari saya saat itu. Mereka beruntung karena polisi lebih cepat datang. Jika tidak, saya akan menghajar mereka." ungkap Balotelli.

Begitupun ketika melawan Juventus pada tahun 2009 bersama Inter Milan. Suporter Juve kerap mengeluarkan suara menyerupai monyet untuk menghina Balotelli. Akibat aksi tidak simpatik itu, Juve pun harus menerima hukuman satu kali tampil tanpa penonton.

Belum lama ini, tepatnya pada awal tahun ia juga kembali mendapatkan pelecehan itu. Pendukung Porto menirukan gerakan monyet saat Balotelli berlaga membela Manchester City.   

"Kita lihat saja nanti apa yang terjadi di Euro nanti. Saya harap kejadian ini (tindakan rasial) tidak lagi terjadi sehingga saya bisa melalui pertandingan tanpa masalah," harap Balotelli.

Kecemasan Balotelli terhadap tindakan rasial di Piala Eropa 2012 bukan tanpa alasan. Sebab, baik masyarakat Polandia maupun Ukraina memang kerap melakukan tindakan tersebut. Pemain kulit hitam pernah diempari pisang oleh penonton dalam ajang Liga Primer Polandia.

Bahkan, beberapa keluarga pemain Inggris berkulit hitam seperti Joleon Lescott, Theo Walcott dan Alex Oxlade-Chamberlain, tidak akan mendukung langsung karena khawatir dengan keselamatan mereka.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement