REPUBLIKA.CO.ID, Perempuan yang selama 17 tahun mengabdi sebagai guru madrasah itu menyadari setiap keberhasilan tidak lepas dari kekuasaan Allah.
Oleh karena itu, jangan pernah takabur, apalagi sombong. Ketika menang bersyukur, sebaliknya, kalau belum mendapat kesempatan, jangan patah semangat. Justru mencari tahu di mana kelemahan yang membuat penelitiannya belum berhasil.
Elli berprinsip keberhasilannya ini jangan digenggam sendiri, tetapi harus ditularkan kepada yang lain. Maka itu, ia tidak henti memberi semangat kepada teman-teman sesama guru, murid-murid, hingga anak semata wayangnya untuk terus berkarya.
“Allah memberi manusia akal pikiran dan kecerdasan. Jangan disia-siakan nikmat tersebut, manfaatkan seoptimal mung kin,” saran anak kedua dari lima bersaudara ini.
Menurut Elli, kecerdasan setiap orang diberikan Allah berbeda-beda. Ada yang pandai bicara disalurkan melalui berpidato. Ada yang senang musik, senang penelitian, menulis, olahraga, dan kecerdasan lainnya.
Semua kecerdasan itu, kata Elli yang saat itu sedang menyemangati murid-muridnya, harus disalurkan, diasah agar menjadi prestasi. Orang-orang terkenal di seluruh dunia lewat prestasi. “Kalau mau keliling dunia gratis, mau dihargai orang, dengan berprestasi,” ujarnya.
Semangat ini memacu murid-murid MAN Model Banda Aceh untuk semakin berkarya dan mengikuti berbagai perlombaan. Untuk penelitian, Elli yang menjadi pembimbing. Motivasi ini didengungkan pula kepada anak semata wayangnya, Arief Munandar Yad.
BIODATA
Nama : Dra Elli Arianti, M Pd
Lahir : Mns Timu, 15 Februari 1968
Suami : Drs Yusli
Anak : Arief Munandar Yad
Pendidikan:
* FKIP S1
* S2 Unsyiah Banda Aceh
Prestasi:
* Juara Guru Berprestasi Kota Banda Aceh (2008)
* Pelopor Pengembangan dan Kemajuan IPTEK (2008)
* Juara I Guru Inti Biologi Tingkat SMA Region I Palembang (2010)
* Juara II Lomba Karya Tulis Ilmiah Guru (LKTIG) se- Sumbagut 2011
* Juara III Guru Berprestasi Kota Banda Aceh (2011)
* Juara I Lomba Kreativitas Ilmiah Guru (LKIG) tingkat Nasional (2011)
* Penghargaan Apresiasi dari Kementerian Agama Kategori Guru Inovasi (2012).