REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar, Akbar Tandjung mengatakan terbuka peluang bagi mantan Ketua Umum Partai Golkar, Jusuf Kalla untuk diusung sebagai calon presiden (Capres) dari Partai Nasional Demokrat (Nasdem).
"Saya kira kemungkinan itu ada karena Pak JK juga menyatakan kesiapannya untuk menjadi calon presiden, namanya juga ada yang memberikan dukungan," kata Akbar di Jakarta, Senin (5/6).
Di samping itu, Ketua Umum Golkar, Aburizal Bakrie juga sudah memberikan sinyal kepada JK bila memang ingin mencalonkan diri sebagai capres, maka tidak menggunakan Partai Golkar.
"Aburizal juga sudah menyatakan kalau Pak JK mau maju sebagai calon presiden silakan, tapi cari partai lain. Dan kalau melihat sekarang ini partai Nasdem kelihatannya, poisisinya juga semakin naik, kalau tidak nomor 4 nomor 5. Survei terakhir adalah nomor 4," kata Akbar.
Menurut dia, jika JK menjadi capres Partai Nasdem, secara tidak langsung akan berpengaruh kepada Partai Golkar karena mereka akan sangat kehilangan tokoh besar.
"Ya tak apa-apa, tapi itulah konsekuensinya demokrasi. Kami anggap bahwa tokoh Golkar mendapat dukungan juga dari partai lain, Itu memperlihatkan tokoh Golkar mendapatkan tempat di partai lain," kata dia.