REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Para pelaku penembakan yang dilakukan kelompok orang tidak dikenal memperluas target korbannya di Papua. Setelah warga negara Jerman, Dietmar Pieper yang menjadi korban penembakan, kini yang menjadi korban penembakan yaitu siswa SMA berusia 16 tahun, Gilbert Febrian Madika pada Senin (4/6) sekitar 21.30 WIT.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Papua, Kombes Wachyono memaparkan kronologis kejadian saat korban sedang mengendarai sepeda motor Kharisma dengan nomor polisi DS 2544 AN dari arah Jayapura menuju rumahnya di BTN Kotaraja Skyline, Abepura. Namun sesampai di turunan Skyline Kotaraja, motor korban dipepet sebuah motor yang memakai helm.
"Lalu terdengar ledakan di belakang dadanya, setelah beberapa menit korban berhenti dan mengalami pendarahan di dada," kata Dirreskrimum Polda Papua, Kombes Wachyono yang dihubungi Republika, Selasa (5/6).
Lalu korban langsung dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Dok 2 Jayapura dengan diantar sebuah mobil Avanza yang tidak diketahui identitasnya. Motor korban sendiri masih berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk keperluan olah TKP.
"Setelah dirawat di rumah sakit, diketahui korban mengalami luka tembak di dada belakang tembus ke dada depan, namun tidak tewas," tegasnya.