Rabu 06 Jun 2012 21:48 WIB

Menkeu: Krisis Eropa Bakal Lama, Pemerintah Harus Siap

Menteri Keuangan Agus Martowardojo
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Menteri Keuangan Agus Martowardojo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Krisis di Eropa diprediksi  berlangsung lama dan tidak akan selesai dalam waktu cepat. Mengingat itu,ujar Menteri Keuangan, Agus Martowardojo, pemerintah harus terus mempersiapkan diri agar tidak terkena dampak krisis tersebut.

"Kalau krisis di Eropa akan cukup lama, kita sudah lihat, karena perkembangan politik di beberapa negara Eropa menunjukkan pemimpin-pemimpin yang baru dipilih memiliki pemikiran dan visi yang bisa berdampak pada kesatuan rencana euro zone sebelumnya," ujarnya di Jakarta, Rabu (6/6).

Salah satu antisipasi yang disiapkan adalah penguatan sektor keuangan. Pasalnya, banyak lembaga perbankan di Eropa yang mulai terkena dampak krisis sehingga menarik portofolio mereka di kawasan Asia.

"Yang kita antisipasi adalah pengaruh dari sisi keuangan. Itu yang mesti kita selalu siap dan juga pengaruh pada buyback financing, karena bank-bank di Eropa banyak yang terpengaruh krisis dan mungkin mereka mempunyai preferensi beda dalam hubungan mereka dengan negara-negara di luar Eropa," ujar Menkeu.

Menkeu mengatakan situasi tersebut dapat mempengaruhi neraca perdagangan dan neraca pembiayaan. Namun, secara keseluruhan, ia menyatakan struktur perekonomian nasional saat ini masih baik.

"Kita hanya perlu meneruskan reformasi kita dan kita eksekusi anggaran 2012 dengan baik," katanya.

Pemerintah pun, imbuhnya, bersama Lembaga Penjamin Simpanan dan Bank Indonesia akan memperbaharui protokol manajemen krisis ebagai antisipasi ketika krisis Eropa benar-benar berdampak terhadap perekonomian Indonesia.

"Protokol manajemen krisis di Bank Indonesia, Bapepam, LPS dan Ditjen Pengelolaan Utang itu sudah jadi standar nasional. Dan itu sudah ada dasar nota kesepahaman yang akan kita perbarui dan kita lengkapi dalam waktu dekat ini," ujarnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement