REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Ketua Umum PBNU, Hasyim Muzadi menegaskan, sosok negarawan seperti Presiden RI pertama, Ir Soekarno adalah seorang yang bertindak Islami. Ia juga membantah jika dikatakan pemikiran Soekarno tidak Islami.
Menurutnya, logika Soekarno mengambil ajaran yang Islami. "Hanya saja dia (Soekarno) tidak ingin mengambil nama yang Islami. Hanya substansinya saja," jelasnya dalam acara seminar Nasional memperingati Bulan Bung Karno dengan tema 'Soekarno dan Islam' di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Kamis (7/6).
Kiai Hasyim juga mengkritisi jika selama ini sebagian masyarakat menilai Islam hanya diidentikkan sebagai simbol laki-laki dan perempuan, ataupun halal dan haram semata. Padahal, pemikiran Soekarno yang menghasilkan Pancasila mampu mengejewantahkan keislaman dalam ruang-ruang dasar negara yang menyentuh semua lapisan masyarakat.
"Kalau dikatakan Islam itu cenderung laki-perempuan, dan halal-haram, Islam tidak sekedar seperti itu. Keadilan sosial itu justru yang Islam dan itu yang ada di Pancasila," ulasnya mengakhiri.