REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Sebanyak 1975 peserta Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi (SNMPTN) di Semarang tak hadiri tes pertama, Selasa (12/6). Tak jelas penyebab mundurnya mereka dari tes tersebut.
Data dari panitia SNMPTN Semarang menyebutkan, sebanyak 1975 absen dari tes pertama. Jumlah tersebut secara rinci kelompok IPA sebanyak 691 peserta, IPS 897 peserta dan IPC 387 peserta. Mereka tak muncul saat tes hari pertama pagi tadi.
Panitia Lokal 42 SNMPTN Semarang, Edi Riyanto mengatakan, tak diketahui penyebab ketidak hadiran mereka. Namun menurutnya terdapat beberapa kemungkinan seperti tidak lulus dan diterima jalur undangan.
"Tidak tahu keterangan. Kemungkinan saat mendaftar belum ada pengumuman kelulusan, dan ternyata tidak lulus. Atau mungkin sudah lulus diterima di jalur undangan," ujarnya.
Tak mengikuti tes hari pertama berarti otomatis gugur. Tes digelar dua hari, hari pertama mengujikan materi Matematika dasar, Bahasa indonesia, Bahasa Inggris dan tes potensi akademik. Kemudian hari kedua, Rabu, materi IPA atau IPS sesuai penjurusan.
SNMPTN Semarang digelar di Universitas Diponegoro (Undip) dan Universitas Negeri Semarang (Unnes) serta di beberapa sekolah. Total lokasi ujian ada di 47 lokasi. Panitia berasal dari Universitas Diponegoro dan Universitas Negeri Semarang.