REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL – Partai Golkar DI Yogyakarta memutuskan akan mengajukan Raja Keraton Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono  X, menjadi cawapres mendampingi Aburizal Bakrie, yang digadang-gadang akan diajukan menjadi capres 2014-2019.

Ketua Ketua DPD Partai Golkar DIY, Gandung Pardiman, mengatakan putusan ini diambil dalam rapat pleno Partai Golkar DIY yang digelar Jumat (15/6) malam lalu. ''Jadi, kita sudah menetapkan Sultan sebagai pendamping Aburizal Bakrie,'' kata Gandung, Sabtu (16/6).

Gandung mengatakan rapat pleno ini menyepakati kriteria cawapres pendamping Ical, yang sebaiknya berasal dari Jawa dan memiliki jiwa negarawan. ''Kriteria ini bukan masalah romantisme, tetapi realitas politik 40-45 persen pemilih ada di Pulau Jawa,'' jelasnya.

Menurut dia, Golkar DIY melihat sosok Sultan HB X sebagai putra terbaik Jawa dan sudah terbukti memiliki jiwa kenegarawanan yang baik. Hasil rapat pleno ini segara disampaikan kepada Sultan, dan juga ke DPP Partai Golkar.

Sebelumnya, tanggal 13 Mei 2012, Ketua DPD seluruh DIY sudah bertemu Sultan untuk menyampaikan keputusan partai yang mengusung Aburizal Bakrie sebagai capres 2014-2019. Waktu itu, kata Gandung, Sultan menegaskan dirinya akan tunduk pada keputusan partai sesuai mekanisme yang berlaku.

Ikuti Whatsapp Channel Republika