REPUBLIKA.CO.ID, KEDIRI -- Sejumlah tas dan komputer jinjing milik pegawai Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kota Kediri, Jawa Timur, hilang dibawa pencuri, Senin (18/6) pagi. Aksi pencurian itu terjadi saat seluruh pegawai tengah melakukan apel pagi.
"Pencuri itu masuk saat pegawai sedang apel pagi. Saat ini, penyidik masih lakukan penyelidikan kasus itu," kata Kepala Kepolisian Sektor Kota Kediri, Kompol Abraham Sisik di Kediri.
Pencuri berjenis kelamin laki-laki itu memanfaatkan sepinya ruangan. Pencuri itu menyamar dengan mengenakan baju rapi, di antaranya menggunakan sepatu, celana bahan hitam serta menggunakan jaket warna hitam.
Dio Wahyu, petugas kebersihan di dinas itu mengaku sempat melihat pencuri keluar dari ruang tata usaha. Namun, ia tidak curiga ketika pencuri itu keluar, karena ia juga berpakaian rapi.
"Saya sempat mengetahui, tapi ia sudah keluar dari ruangan itu. Tapi, saya tidak mengetahui ia membawa apa, karena terhalang," ucapnya.
Polisi sampai saat ini masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Namun, petugas agak kesulitan karena tidak ada kamera pengintai (CCTV) di dinas tersebut. Petugas hanya bisa mendapatkan keterangan dari pegawai serta sejumlah saksi mata lainnya.