REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pengendara Xenia maut yang menewaskan sembilan pejalan kaki, Afriyani Susanti (29 tahun), mengenakan kerudung karena telah terbiasa. Dia mengenakan atribut Muslim tersebut sejak kecil.
Kuasa Hukum Afriyani, Efrizal, menyatakan, keputusannya untuk berkerudung tidak didasarkan pada anjuran dan imbauan pengacara atau keluarganya. Dia melakukan hal itu, lantaran sejak kecil dia memang kerap pergi mengaji ke masjid. "Jadi karena terbiasa sejak kecil," ucap Efrizal.
Sebelum Afriyani menjadi tersangka dan terdakwa, ungkap Efrizal, dia terlihat mengenakan kerudung saat keluar rumah. Hal itu dibuktikan dari koleksi fotonya yang menunjukkan fakta tersebut.
Menurut Efrizal, Afriyani mengenakan kerudung karena memang dia memilih mengenakan atribut itu. Di rutan saja, tutur dia, Afriyani menjadi pembimbing pengajian bagi penghuni rutan lain.
"Dia memutuskan sendiri untuk mengenakan kerudung dan tidak ada rekayasa sama sekali," ujar Efrizal.