Selasa 16 Jul 2024 14:50 WIB

Rutan Kebonwaru Belum Bisa Pastikan Waktu Pemindahan Terpidana Kasus Vina ke Cirebon

Rutan Kebonwaru belum menerima informasi dari pihak Polda Jawa Barat.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
Kepala Rutan Kebonwaru Bandung Suparman menyampaikan keterangan tentang empat terpidana kasus pembunuhan Vina dan Rizky alias Eky dipindahkan dari Lapas Cirebon ke Rutan Kebonwaru Bandung, Rabu (22/5/2024). Mereka dipindahkan dengan alasan untuk kepentingan penyidikan Polda Jabar.
Foto: Republika/M Fauzi Ridwan
Kepala Rutan Kebonwaru Bandung Suparman menyampaikan keterangan tentang empat terpidana kasus pembunuhan Vina dan Rizky alias Eky dipindahkan dari Lapas Cirebon ke Rutan Kebonwaru Bandung, Rabu (22/5/2024). Mereka dipindahkan dengan alasan untuk kepentingan penyidikan Polda Jabar.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG----Rumah tahanan (Rutan) Kebonwaru, klas I Kota Bandung belum dapat memastikan keempat terpidana yang dititipkan dari Lapas Cirebon akan dipindah kembali kapan. Kewenangan pemindahan tahanan tersebut berada di tangan penyidik Polda Jabar.

Seperti diketahui, terpidana seumur hidup Eka Sandi, Hadi, Rivaldi dan Supriyanto dipindahkan dari Lapas Cirebon ke Rutan Kebonwaru akhir Mei lalu. Mereka dipindahkan untuk diperiksa terkait kasus Pegi Setiawan yang saat itu ditetapkan sebagai tersangka.

Baca Juga

Namun, saat ini Pengadilan Negeri Bandung mengabulkan gugatan praperadilan atas penetapan tersangka Pegi Setiawan dan dicabut. Serta Pegi Setiawan harus dibebaskan.

Kepala Rutan Kebonwaru Suparman mengaku belum mendapatkan informasi keempat terpidana tersebut akan berada di Rutan hingga kapan. Ia mengaku belum menerima informasi dari pihak Polda Jawa Barat. "Kalau sampai kapannya saya juga belum dapat informasi dari pihak Polda Jabar, makanya lebih baik nanya ke Polda Jabar sampai kapan," ujar Suparman, Selasa (16/7/2024).

Ia menyebut apabila sudah waktunya dipindah maka Polda Jabar akan berkoordinasi dengan Rutan Kebonwaru termasuk dengan kejaksaan. Keempat terpidana saat ini masih berstatus tahanan titipan.

Suparman melanjutkan para terpidana selama di rutan berbaur dengan semua narapidana. Mereka pun dapat dikunjungi oleh keluarga masing-masing. "Iya (mereka) satu sel," kata dia.

Terkait apakah para terpidana masih menjalani pemeriksaan, ia mengaku lebih baik menanyakan hal itu kepada Polda Jawa Barat. Sedangkan untuk peninjauan kembali yang akan dilakukan mereka bakal difasilitasi.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement