Selasa 19 Jun 2012 22:38 WIB

Muliaman D Hadad Jadi Ketua OJK

Rep: Fitria Andayani/ Asep Nurzaman/ Red: Djibril Muhammad
Muliaman D Hadad
Foto: Antara
Muliaman D Hadad

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Muliaman D Hadad terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Dewan Komisioner (DK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Deputi Gubernur BI ini, menggeser calon ketua lainnya, yaitu Achjar Ilias.

"Pak Muliaman didukung sembilan fraksi," ujar Ketua Komisi XI Emir Moeis di Gedung DPR, Selasa (19/6).

Sementara enam posisi dewan komisaris OJK lainnya ditentukan melalui mekanisme voting. Voting dihadiri seluruh anggota komisi XI dengan 9 fraksi berjumlah 56 anggota.

Muliawan sendiri lahir di Bekasi, 3 April 1960. Ia meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia (UI) Jakarta dan gelar PhD dalam bidang Business and Economics dari Monash University, Melbourne, Australia.

Mengawali karirnya sebagai staf umum di Kantor Bank Indonesia Mataram pada 1986. Pada 2003 ia diangkat sebagai kepala Biro Stabilitas Sistem Keuangan dan Direktur Direktorat Penelitian dan Pengaturan Perbankan sejak 2005.

Saat ini Muliaman juga menjabat sekretaris jenderal (sekjen) Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) dan dosen di beberapa perguruan tinggi di Jakarta.

Pada 2 Desember 2006, untuk pertama kalinya Muliaman diangkat sebagai deputi Gubernur Bank Indonesia berdasarkan Keputusan Presiden RI No.69/P Tahun 2006.

Kemudian ia diangkat kembali untuk masa jabatan yang kedua kali sebagai deputi Gubernur Bank Indonesia sesuai Keputusan Presiden RI No.75/P tanggal 21 Desember 2011 dan dilantik pada 29 Desember 2011.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement