REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA - Warga negara Indonesia tercatat sebagai investor nomor tiga terbesar pembeli properti kondominium di Singapura, setelah Malaysia dan China.
"Kondominium merupakan jenis properti yang sangat diminati oleh orang-orang kaya asal Indonesia," kata Deputy General Manager Far East Organization Tommy William di Singapura hari ini.
Menurut William, selama tahun 2011 penjualan properti di Singapura mencapai 15.904 unit residensial.
"Kepemilikan properti di Singapura sebanyak 78 persen dikuasi oleh penduduk domestik, sisanya 22 persen dikuasai orang asing," ujarnya.
Dari 22 persen kepemilikan asing tersebut, Malaysia merupakan yang tertinggi yang menguasai 25 persen, China 20 persen, Indonesia 17 persen, India 12 persen, sisanya investor dari sejumlah negara.
Ia menyebutkan, tingginya minat orang Indonesia membeli properti di Singapura karena tingkat pengembalian sewa yang cukup tinggi, kondisi ekonomi Singapura yang tetap stabil, dan menjadi tujuan studi pelajar asal Indonesia.
"Umumnya orang Indonesia yang membeli properti melihat berbagai faktor itu. Selain digunakan sendiri juga untuk investasi disewakan atau dijual kembali," ujar David.