REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON---Amerika Serikat mengutuk "serangan provokatif" terhadap Masjid di Tepi Barat, dan meminta pemerintah Israel untuk membawa para pelaku pembakaran masjid itu ke pengadilan.
"Amerika Serikat mengutuk dalam istilah paling kuat serangan provokatif hari ini di satu masjid di desa Tepi Barat Kfar Jabaa dekat Ramallah," kata juru bicara Departemen Luar Negeri Victoria Nuland. "Kebencian, tindakan berbahaya dan provokatif seperti ini tidak pernah dibenarkan," katanya dalam pernyataan tertulis.
Pengacau tak dikenal membakar masjid pada Selasa pagi, merusak bangunan, dan menyemprot slogan Ibrani terhadap evakuasi yang tertunda di lingkungan permukiman yang disengketakan.
Aktibis garis keras yang pro-pemukiman Yahudi, sering disebut sebagai "pemuda puncak bukit," telah melakukan sejumlah serangan serupa terhadap Palestina, properti tentara Israel Arab dan Israel.
Mereka menjuluki tindakan mereka sebagai serangan "harga yang harus dibayar", yang dimaksud untuk biaya yang tepat bagi penghancuran pemerintah atas rumah permukiman yang dianggap ilegal.