REPUBLIKA.CO.ID, RIO DE JANEIRO -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengungkapkan pentingnya kelestarian laut dalam upaya mencegah pemanasan global. Presiden menuturkan, pemanasan global semestinya tidak hanya dilakukan di daratan namun juga di lautan.
“Sejumlah studi menyebutkan bahwa lautan dan daerah garis pantai dapat berkontribusi dalam mengurangi pemanasan global. Laut menyerap lebih dari 80 persen panas berlebih. Jika didukung dengan teknologi yang tepat, laut juga dapat menjadi sumber energi alternatif,” demikian isi pidato pembukaan SBY dalam KTT Rio+20 di Rio De Janeiro, Brazil seperti diterima Republika, Kamis (21/6).
Ia menambahkan, lautan yang meliputi 72 persen permukaan planet Bumi menyediakan setengah dari oksigen yang dihirup manusia dan laut juga memiliki potensi ekonomi yang luar biasa.
“Dalam beberapa dekade kami terlalu banyak berfokus pada penanggulangan global warming di daratan. Kami harus segera memaksimalkan nilai ekonomi dan pelestarian lingkungan yang dapat disediakan lautan bagi dunia,” tandasnya.