REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS - Juru bicara militer Suriah mengatakan satu jet tempur Turki telah memasuki wilayah udara Suriah, Jumat (22/6). Pesawat ditembak hingga jatuh oleh militer Damaskus dengan senjata artileri antipesawat, dan Suriah menegaskan langkah itu sejalan dengan peraturan.
Di dalam pernyataan yang disiarkan di TV Suriah, sumber tanpa nama tersebut mengatakan sekitar pukul 11.40 Jumat, "satu benda terbang yang tak dikenal" memasuki wilayah udara Suriah di atas perairan wilayah Suriah. Ia menambahkan, sasaran itu terbang sangat rendah dan dengan sangat cepat.
Sumber tersebut mengatakan sistem pertahanan udara Suriah telah menanggapi dengan senjata antipesawat ketika benda itu berada sekitar satu kilometer dari pantai. Benda tersebut terbakar dan jatuh dalam jarak 10 kilometer dari pantai Suriah.
"Belakangan, benda itu ternyata adalah pesawat tempur Turki yang memasuki wilayah udara kami dan benda itu ditangani sejalan dengan hukum," kata sumber tersebut.
Sumber itu mengatakan kerja sama dengan pasukan Turki sedang dilakukan untuk menemukan dua pilot yang berada di dalam pesawat tersebut. Pasukan militer Ankara dilaporkan telah mengirim helikopter guna menemukan pilot yang hilang tersebut.
Menurut laporan media, tiga kapal Suriah juga bergabung da;am pencarian pilot pesawat itu.