REPUBLIKA.CO.ID,LONDON - Queens Park Rangers (QPR) menjatuhkan hukuman berlapis kepada Joey Barton. Pemain gelandang ini dikenakan sanksi enam minggu gaji dan tidak akan lagi menjadi kapten tim berjuluk The Hoops.
Keputusan tersebut dilakukan menyusul hasil investigasi internal tim terkait kartu merah yang didapatkan Barton dalam laga pamungkas Liga Primer Inggris melawan Manchester City.
Dalam laga yang dihelat di Etihad Stadium, Ahad (13/5) silam, Barton harus diusir wasit dari lapangan lantaran menyikut Carlos Teves pada menit ke-55. Namun, ketika hendak meninggalkan lapangan, ia juga menendang Sergio Aguero dan mencoba menanduk Vincent Kompany.
Atas ulahnya itu, Asosiasi Sepakbola Inggris (FA) bahkan sudah menjatuhkan hukuman larangan 12 pertandingan dan denda sebesar 75 ribu poundsterling atau sekitar Rp. 1,1 miliar.
CEO QPR Phillip Beard menjelaskan, keputusan itu dikeluarkan pada Senin (25/6) waktu setempat. QPR memang membutuhkan waktu lama untuk memutuskan dan merundingkan sanksi yang akan dijatuhkan kepada Barton tersebut.
"Ini sangat penting bagi kami untuk tidak tergesa-gesa membuat keputusan dan memastikan keputusan itu adalah benar," katanya dilansir Soccernet.
Beard pun meyakini Barton dapat menerima hukuman itu dengan legowo dan dapat menjadi peringatan banginya agar tidak mengulangi aksi tidak simpatiknya itu. Namun jika hal itu kembali terjadi, QPR tidak segan-segan untuk memutus kontrak pemain berusia 29 tahun tersebut.
Menanggapi sanksi yang diterimanya itu, Barton mengakui telah melakukan kesalahan besar dan pantas mendapatkan hukuman. "Saya minta maaf kepada manajer, rekan-rekan tim, dan tentunya fans QPR atas ulah saya. Saya juga ingin meminta maaf kepada seluruh pemain, staf, dan suporter Manchester City," ucap Barton.
Baginya, hukuman denda dan pencopotan ban kapten tidak menjadi masalah yang terlalu dipikirkannya. Namun hukuman larangan 12 pertandingan lah yang membuat Barto sangat menyesali aksi bodoh yang telah ia lakukan.
Atas hukuman pertandingan itu, Barton juga tidak akan mengikuti tur pramusim Asia yang akan dilakoni QPR pada pertengahan Juli. Salah satunya adalah melawan klub Indonesia Persebaya di Stadion Gelora Bung Tomo pada Senin (23/7).