Selasa 26 Jun 2012 23:38 WIB

Lebih 100 Orang Hilang Akibat Tanah Longsor Uganda

Peta Uganda.
Peta Uganda.

REPUBLIKA.CO.ID, BUNAMULEMAWA, UGANDA - Lebih dari 100 orang hilang dan sekitar 30 orang dikonfirmasikan tewas di Uganda timur Selasa setelah tanah longsor sehari sebelumnya menguburkan desa-desa di lereng Gunung Elgon, kata pemerintah.

Pada Senin, Palang Merah Uganda mengatakan setidaknya 18 orang tewas akibat bencana itu, tetapi pada Selasa petang para pejabat pemerintah mengatakan jumlah korban tewas bertambah dan 109 orang masih hilang.

Hujan lebat yang menyebabkan tanah longsor Senin petang yang menumbangkan pohon, menguburkan desa dengan lumpur, kata para pejabat dan menambahkan 178 orang selamat.

Operasi pencarian dan pertolongan dihentikan Selasa setelah para pejabat mengatakan peluang-peluang kecil untuk menemukan mereka yang selama.

"Dikhawatirkan tanah longsor dan banjir telah menguburkan sekitar 29 rumah dengan sekitar 30 orang tewas," kata Stephen Mallinga, menteri siaga bencana dan pengungsi dalam jumpa wartawan.

Ia mengatakan waktu terjadinya tanah longsor -awal petang -mencegah jumlah korban tewas lebih tinggi.

"Apa bila tanah longsor terjadi pada sekitar pukul 14.00 waktu setempat, banyak orang telah pergi ke pasar dan sejumlah anak-anak di sekolah. Gedung-gedung sekolah dan pasar tidak terkena tanah longsor," katanya.

Tidak kurang 400.000 orang kemungkinan memerlukan bantuan kemanusiaan karena hujan meningkat, yang memaksa mereka meninggalkan rumah-rumah mereka karena khawatir akan terjadi lagi tanah longsor, tambahnya.

Ada kekhawatiran bahwa hujan yang terus turun dapat menimbulkan tanah longsor lagi dan lebih banyak orang meninggalkan daerah itu. Sekitar 220 orang telah mengungsi akibat tanah longsor.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement