REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagian pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersedia gajinya dipotong tiap bulan. Hal tersebut dilakukan untuk mewujudkan pembangunan gedung baru kPK.
"Diantara kami pimpinan KPK akan mendampingi masyarakat sipil dan akar rumput yang dengan tulus dan ikhlas pro KPK, untuk mengurangi gaji kami," kata Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas melalui pesan singkatnya, Rabu (27/6).
Namun Busyro belum dapat memastikan nominal gaji yang akan dipotong. Ia juga belum menjelaskan kemana potongan gaji itu akan disalurkan. "Jumlahnya nanti. Mekanismenya belum detil," kata Busyro.
Sebelumnya, sejumlah tokoh mendatangi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Mereka memberi dukungan koin untuk pembangunan gedung baru KPK.
Koalisi Masyarakat Sipil Koin untuk KPK terdiri dari tokoh lintas latar belakang dan agama diantaranya Buya Syafii Maarif, Bambang Widodo Umar, Ikrar Nusa Bhakti, Komarudin Hidayat, Anita Wahid, Butet Kartaredjasa, Hanung Bramantyo, Radhar Panca Dhana, dan Benny Susetyo.