REPUBLIKA.CO.ID, SIMALUNGUN -- Delapan orang penumpang angkutan umum tewas akibat minibus yang mereka tumpangi masuk jurang di pinggir Danau Toba, Desa Sibaganding, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Kamis (28/6).
"Seluruh penumpang minibus ditemukan dalam kondisi tewas," kata Kepala Seksi Operasi Kantor SAR Medan, Joni Supriyadi, di lokasi kejadian.
Dia menjelaskan, proses evakuasi korban cukup sulit, karena mobil beserta para korban berada di dasar jurang dengan kedalaman sekitar 1.00 meter.
Hingga menjelang pukul 14.00 WIB proses evakuasi delapan jenazah korban baru dapat dilakukan.
Joni menyatakan belum bisa memberikan kesimpulan penyebab bus angkutan umum itu masuk ke jurang terjal di pinggir Danau Toba tersebut.
Jenazah para korban selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Umum Pematang Siantar. Di sepanjang jalur jalan raya di sekitar lokasi kejadian yang dilalui minibus itu banyak tikungan tajam.
Sopir angkutan umum trayek Medan-Parapat, menyebutkan bahwa kemungkinan besar minibus tersebut menjelang kecelakaan mengalami kerusakan pada bagian perangkat kemudi.
"Kemungkinan mobil itu mengalami kerusakan pada bagian kemudi," ujar Ambarita, salah seorang sopir bus angkutan umum trayek Medan-Parapat.