Jumat 06 Jul 2012 11:18 WIB

Gereja AS Dukung Boikot Produk Israel

Gereja Presbiterian
Foto: wikipedia
Gereja Presbiterian

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Kelompok Prebisterian terbesar di Amerika Serikat memikirkan rencana untuk menarik investasi dari tiga perusahaan yang produknya digunakan Israel untuk menduduki Tepi Barat, Palestina.

AP melansir, Gereja Presbiterian mengatakan, tiga perusahaan tersebut Caterpillar Inc, Hewlett-Packard Co dan Motorola, diinformasikan menyediakan layanan bagi pendudukan Israel di Tepi Barat.

Israel menduduki wilayah Palestina timur dan Tepi Barat pada tahun 1967 dan mengklaim dua wilayah itu bagian dari Israel. Masrayakat Internasional menolak untuk mengakui langkah Israel tersebut.

Langkah Presbiterian ini membuat marah banyak kelompok Yahudi. Mereka mendesak perwakilan gereja nasional di Pittsburg untuk membatalkan langkah Presbiterian dengan melakukan pemungutan suara.

Dalam beberapa tahun terakhir, kelompok Prebisterian yang pro-Palestina mencoba untuk menarik investasi dari perusahaan bersama tersebut, namun selalu dimentahkan oleh kelompok Yahudi Amerika Serikat.

Walt Davis dari kelompok Presbiterian mengatakan, kalau bukan karena lobi Israel, kelompok akan menarik investasi tahun lalu dari ketiga perusahaan tersebut.

"Mereka menuduh kami anti-Semit, anti-Israel dan akan menggerogoti Israel, namun kami bersikap harus jujur pada nilai-nilai yang kami anut," terangnya.

Sebelum pemungutan suara akan digelar, kelompok liberal memberi cap 'sesat dan kontraproduktif' dan meminta otoritas gereja untuk membatalkan rencana penarikan investasi tersebut.

Sebelumnya investasi perusahaan AS MSCI Inc menghapus Caterpillar dari tiga indeks teratas setelah  Israel menggunakan buldozer Cartepillar untuk meluaskan pendudukan mereka di Palestina.

sumber : press tv
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement