REPUBLIKA.CO.ID,TEHERAN -- Iran akan menutup Selat Hormuz jika pendapatan minyak mentahnya terancam. Pernyataan ini dilontarkan komandan penting militer negara itu dalam pernyataan yang disiarkan Sabtu (7/7).
"Kami memiliki rencana untuk menutup Selat Hormuz karena para komandan militer memiliki rencana untuk menghadapi setiap kemungkinan situasi," kata panglima angkatan bersenjata Jenderal Hassan Firouzabadi Jumat malam, yang dikutip kantor berita ISNA.
Beberapa komandan dan pejabat berikrar akan menutup selat itu jika fasilitas-fasilitas nuklirnya jadi target serangan-serangan militer.
Ia menjelaskan,''Perintah untuk melaksanakan misi itu hanya akan dilakukan melalui satu keputusan Dewan Keamanan Nasional Agung dan disetujui Pemimpin Agung Ayatollah Ali Khamenei, yang merupakan keputusan akhir bagi semua masalah negara itu.''