Senin 09 Jul 2012 09:12 WIB

Pasar Dugderan Dibuka

Rep: Afriza Hanifa/ Red: Dewi Mardiani
Pasar Johar
Foto: www.seputarsemarang.com
Pasar Johar

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Pasar kaget dugderan mulai dibuka Senin (9/7) besok. Pasar jelang bulan Ramadhan tersebut akan dibuka selama dua pekan. Lapak pedagang di kawasan Pasar Johar telah siap pada Sabtu (8/7). Seluruh jalan menuju lokasi pun telah ditutup. Kawasan pasar akan ditutup hingga puncak dugderan pada 19 Juli mendatang.

Kepala Dinas Pasar Pemkot Semarang, Abdul Majid mengatakan, beberapa akses yang akan ditutup yakni Jalan Agus Salim serta sebagian Jalan Pemuda arah Tugu Muda. Sehingga Jalan Pemuda arah Terboyo akan dijadikan dua jalur. Meski demikian, Abdul yakin tidak akan mengganggu aktivitas di Jalan Pemuda. Mengingat jalan tersebut merupakan jalan utama yang dipadati kendaraan setiap harinya. "Kita usahakan tidak akan mengganggu," ujarnya, kemarin.

Dalam pelaksana teknis di lapangan, Abdul mengatakan pihaknya berkoordinasi dengan Persatuan Pedagang Jasa Pasar (PPJP) Johar serta pengelola Pasar Johar. "Untuk mempersiapkan teknis-teknis pelaksanaan," tuturnya.

Adapun konsep pasar Dugderan tahun ini sama seperti tahun lalu. Dijelaskan oleh kadinas pasar, terdapat empat zonasi pedagang. Tiap zonasi menjual jenis barang berbeda. "Pedagang akan dibagi kedalam empat lokasi. Jalan Agus Salim, Jalan Pemuda, Jalan Kolonel Sugiono dan Jalan Kauman komplek Masjid Agung Kauman," tuturnya.

Lebih lanjut, dijelaskan oleh Abdul, di Jalan Kolonel Sugiyono dan Jalan Agus Salim, depan Hotel New Metro dan Gedung Keuangan Negara akan dipusatkan pedagang pakaian, permainan serta gerabah. Kemudian Jalan Pemuda untuk pusat kuliner. Sedangkan Jalan Kauman dari depan swalayan Trend sampai Masjid Kauman untuk pedagang suvenir," jelasnya.

Adapun nama Dugderan berasal dari "Dug" yakni suara pukulan bedug, dan "Der" yang merupakan suara ledakan meriam atau petasan. Nama tersebut sebagai penanda puasa yakni diawali bedug dan diakhiri petasan. Pasar Dugderan digelar setiap menjelang bulan suci. Tak hanya pasar, kirab budaya pun akan digelar pada puncak acara dugderan. Tahun ini, kirab atau arakan layaknya karnaval tersebut akan digelar pada 19 Juli mendatang.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement