Ahad 08 Jul 2012 19:19 WIB

Nusa Dua-Kuta Macet Total

Rep: ahmad baraas/ Red: M Irwan Ariefyanto
Kemacetan adalah salah satu penyebab rawan kejahatan.
Foto: Antara
Kemacetan adalah salah satu penyebab rawan kejahatan.

REPUBLIKA.CO.ID,DENPASAR - Meningkatnya jumlah wisatawan yang berkunjung ke Bali, memacetkan jalur Nusa Dua-Kuta, Ahad (8/7). Kendati pemerintah sudah melebarkan jalan, namun mobil tetap berjalan merayap.

Biasanya kata Ketut Sudiasa, untuk jalur Nusa Dua-Kuta, ditempuhnya antara 20-25 menit. Tapi kemarin, dia memerlukan waktu dua jam untuk jalur itu. "Macetnya sudah keterlaluan," kata sopir sebuah biro perjalanan itu.  

Sudiasa mengatakan, kemacetan di jalur Kuta-Nusa Dua atau sebaliknya, sudah biasa terjadi. Namun katanya, tidak seperti sekarang ini. Sejak musim liburan dimulai Juni lalu, banyak wisatawan domestik yang datang ke Bali dan mereka pasti menjadikan objek-objek wisata di sekitar Nusa Dua sebagai salah satu tujuan. "Jadi mereka numplek disaat besamaan di tempat itu," katanya.  

Berdasarkan pemantauan ROL, kemacetan di jalur Kuta-Nusa Dua terjadi di pagi hari, saat wisatawan mulai bergerak mengunjungi objek-objek wisata di kawaan wisata Nusa Dua. Sedangkan jalur Nusa Dua-Kuta akan macet di sore hari saat arus kepulangan. Di kawasan Nusa Dua, biasanya wisatawan memilih menikmati objek wisata air, seperti diving, para sailing, atau wahana air.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement