Rabu 18 Jul 2012 15:58 WIB

Ensiklopedi Hukum Islam: Fungsi Amal (2-habis)

Rep: Hannan Putra/ Red: Chairul Akhmad
Ilustrasi
Foto: integrallife.com
Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, Sebaliknya, mencari kebutuhan hidup di dunia dengan cara yang bertentangan dengan hukum Allah SWT dapat mengantar orang ke kehidupan sempit dan tidak bahagia di dunia, meskipun dengan pekerjaan itu ia memperoleh banyak harta.

Hal ini dijelaskan Allah SWT dalam Surah Taha (20) ayat 124, "Dan barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta."

Fungsi di akhirat

Amal juga berfungsi sebagai penentu keadaan seseorang di akhirat, karena semua amal kebajikan dan kejahatan di dunia akan dibalas kelak di akhirat.

Amal baik dibalas dengan kebajikan yang membawa orang ke kehidupan bahagia di akhirat, dan amal jahat dibalas dengan kejahatan yang mengakibatkan hidup tersiksa di akhirat.

Hal ini dijelaskan Allah SWT dalam firman-Nya pada Surah Az-Zalzalah (99) ayat 7-8, "Barangsiapa mengerjakan kebajikan seberat zarah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa mengerjakan kejahatan seberat zarah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula."

Pada ayat lain, Surah Al-Qari'ah (101) ayat 6-9, Allah SWT berfirman, "Dan adapun orang-orang yang berat timbangan (kebajikan)nya, maka dia berada dalam kehidupan yang memuaskan. Dan adapun orang-orang yang ringan timbangan (kebajikan)nya. maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah (neraka paling bawah)."

Dengan demikian, bahagia atau sengsaranya kehidupan seseorang di akhirat tergantung pada amalnya selama hidup di dunia.

sumber : Ensiklopedi Hukum Islam
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement