REPUBLIKA.CO.ID, BUENOS AIRES -- Diego Maradona menyebut pemecatan dirinya dari posisi pelatih Al Wasl sebagai sesuatu keputusan yang 'amburadul'. Karena, Maradona mengetahui pemecatan dirinya lewat situs jejaring sosial.
''Faktanya, saya mempelajari (pemecatan diriku) melalui Twitter adalah sesuatu yang berantakan,'' kata Maradona.
Maradona dipecat setelah gagal mempersembahkan gelar juara bagi Al Wasl. Mantan pelatih timnas Argentina itu masih menyisakan satu tahun dari masa kontrak dua tahunnya.
Maradona mengatakan kepada radio Perros de la Calle bahwa dirinya mengetahui berita pemecatan dirinya dari jejaring sosial. Bahkan sejak berita itu beredar, Maradona tak kunjung mendapatkan surat resmi pemecatannya.
Vice Presiden Al Wasl, Mohammed Bin Dukhan, menyatakan pihaknya telah mencoba mengontak Maradona lewat Kedubes Argentina dengan menggunakan penerjemah Spanyol. ''Kami sudah menggunakan saluran tepat untuk memanggil perwakilan legalnya dan menginformasikan keputusan.''