REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG - Pengusaha sapi di Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung, menambah persediaan sapi dari Madura dan Lombok untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Lebaran 1433 Hijriah.
"Kami kembali mendapatkan 200 ekor sapi dari Madura seiring dengan meningkatnya permintaan daging sapi di sejumlah pasar tradisional selama bulan puasa," kata Sarikan (23), pengusaha sapi di Pangkalpinang, Ahad (22/7).
Selain itu, kata dia, meningkatkan persediaan sapi untuk menghidari cuaca buruk di perairan Babel yang akan mengakibatkan pasokan sapi dari Madura tersendat.
"Saat ini, kondisi perairan masih aman untuk lalu lintas kapal sapi dan pasokan sapi lancar untuk memenuhi permintaan dan pesanan pedagang daging sapi di sejumlah pasar tradisional di Pulau Bangka," ujarnya.
Ia mengatakan, untuk memenuhi kebutuhan daging sapi warga Bangka, pengusaha terus menambah pesanan dan pasokan dari pengusaha dan peternak sapi di Madura, Lombok, dan Lampung.
"Saat ini, persediaan sapi yang dimiliki sebanyak 300 ekor dan kambing sebanyak 70 ekor untuk mengantisipasi lonjak permintaan dan menjelang Lebaran nanti," ujarnya.
Ia menjelaskan, menjelang Idul Fitri, pasokan sapi mengalami peningkatan. Biasanya pengusaha mendapatkan tiga kali dalam sebulan, selama Juni hingga Juli pengusaha sudah mendapatkan lima kali pasokan dan pasokan diperkirakan terus bertambah hingga hari-H Lebaran.
"Sapi asal Madura itu dipasok ke Babel melalui jalur laut dan sapi tersebut sudah melalui pemeriksaan dari Balai Karantina Hewan dan kesehatan sapi tersebut sudah dijamin sehat," ujarnya.
Yanto, pengusaha sapi lainnya, mengatakan bahwa permintaan sapi meningkat seiring permintaan warga untuk menu makanan merayakan Hari Raya Idul Fitri.
"Sebanyak 120 ekor sapi sudah dipesan para pedagang daging di sejumlah pasar tradisional untuk mengantisipasi permintaan warga pada H-7 Lebaran yang diperkirakan akan mengalami peningkatan yang cukup tinggi," ujarnya.
Ia mengaku, saat ini, hanya memiliki delapan ekor sapi dengan berat rata-rata 250 kilogram dan harga berkisar Rp 10 juta hingga Rp14 juta per ekor, tergantung dengan besar kecilnya ukuran sapi.
"Persediaan sapi hanya delapan ekor sapi, dan saya akan kembali mendapatkan pasokan pekan mendatang sebanyak 150 ekor," katanya.