REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Kapten sekaligus penyerang Anzhi Makhachkala Samuel Eto'o, girang bukan kepalang ketika timnya meraih kemenangan di awal musim Liga Rusia. Penyerang asal Kamerun itu menyatakan, kemenangan itu sangat penting bagi timnya di laga pembuka.
Di laga pembuka, Anzhi menang 2-1 atas Kuban Krasnobar, dan satu gol yang dilesakan Eto'o membayar janjinya kepada para fans. "Saya berjanji saya akan mencetak gol pada Ahad, dan saya melakukannya. Namun kemenangan tim kami lebih penting daripada pencapaian-pencapaian individual saya," kata Eto'o.
Klub terboros di Liga Rusia itu berharap, gelontoran uang yang mereka keluarkan bisa mengundang kejayaan di musim ini. Mereka juga berharap bisa mendapat satu tiket ke Liga Champions.
Di laga tersebut Anzhi yang kini dinahkodai pelatih asal Belanda, Guus Hiddink itu sempat tertinggal lebih dulu lewat gol bunuh diri Joao Carlos. Maksud hati memotong operan dari Igor Lolos, bek asal Brasil itu malah membuat bola mengalir deras ke gawang sendiri. "Inilah sepak bola," komentar Eto'o.
Mantan penyerang Barcelona dan Inter Milan itu menerima 20 juta euro per tahun dari Anzhi. "Blunder itu hanya bagian yang membuat sepak bola menjadi indah dan menarik. Ini sulit, namun kami mampu kembali melakukan perlawanan dan merebut tiga poin untuk meraih kemenangan di awal musim yang baru," sebut Eto'o.
"Pertandingan-pertandingan pembuka musim biasanya sulit dan laga Ahad bukan perkecualian. Saya berharap kami akan bermain lebih baik pada pertandingan-pertandingan selanjutnya."
Eto'o dan penyerang asal Pantai Gading, Lacina Traore, masing-masing menyarangkan satu gol sebelum turun minum untuk memberi kemenangan bagi Anzhi. Tiga poin di laga perdana membuat kepercayaan diri tim meningkat menjelang leg kedua putaran kualifikasi Liga Europa melawan klub Hungaria, Honved, Kamis (26/7). Pada leg pertama, Anzhi menang 1-0 di kandang sendiri lewat gol gelandang Brasil, Jucilei da Silva.