REPUBLIKA.CO.ID, Anggiat Mora Situmeang sempat menghadiri sidang pengadilan James Holmes, penembak Colorado. Dia datang sendiri karena istrinya – Rita Paulina Situmeang masih dirawat di Denver Health Medical Center – pasca operasi pengambilan serpihan peluru, sementara putranya Prodeo Et. Patria Situmeang tidak hadir karena masih trauma.
“Saya datang sendiri dan kami sebetulnya tidak melihat langsung yaa… Hanya dari TV saja. Ruang sidang dimana ada James Holmes ada di sebelah kami, yang dibatasi dengan dinding, dan kami hanya melihat lewat televisi,'' ujarnya.
Tidak diperkenankan masuk? ''Bukan tidak boleh. Tapi mungkin karena baru hari pertama, baru mendengar keterangan saja. Tapi saya lihat dia persis orang yang saya lihat di bioskop waktu itu,” ujar Anggiat Situmeang.
Anggiat Mora Situmeang bersama istri dan putranya adalah tiga dari 58 korban luka-luka dalam insiden penembakan di bioskop di kota Aurora – Colorado, Jum’at dini hari. Istrinya – Rita Paulina – terkena tembakan di lengan dan kaki kiri, sementara putranya – Prodeo – terkena tembakan di punggung belakang.
Anggiat Mora sendiri terkena serpihan lantai yang pecah terkena tembakan. Prodeo sudah diizinkan pulang, meskipun peluru masih bersarang di punggung belakangnya. Berdasarkan pertimbangan medis, tim dokter belum akan mengangkat peluru tersebut.
Anggiat menambahkan, “Tapi saya jadi susah betul Mbak. Karena meskipun Prodeo (anak saya) sudah diizinkan pulang, tapi tidak tinggal di rumah kami dulu, karena ia masih sendirian. Kalau ditinggal sendiri, ia masih suka bengong, bingung. Jadi ia saya titipkan di rumah keluarga Gultom yang memang punya anak-anak seusia Prodeo. Tapi yaa itu saya jadi harus bolak-balik”.