Selasa 24 Jul 2012 19:10 WIB

Pemberontak Setuju, Transisi Suriah Dipimpin Tokoh Pemerintah

Suriah
Suriah

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pemberontak Suriah bersedia menerima peralihan dipimpin untuk sementara oleh anggota pemerintah jika Presiden Bashar Assad mundur, kata Dewan Nasional Suriah (SNC) pada Selasa.

"Kami setuju Bashar mundur dan mengalihkan kekuasaannya kepada tokoh pemerintah, yang akan memimpin masa peraliihan seperti yang terjadi di Yaman," kata juru bicara SNC George Sabra kepada AFP.

Liga Arab Senin mengimbau Bashar mengundurkan diri untuk mengakhiri perang yang melanda seluruh negara itu. "Diperlukan satu kesepakatan bagi pengunduran diri segera Presiden Bashar al-Assad," kata Perdana Menteri Sheikh Hamad bin Khalifa Al-Thani kepada wartawan pada akhir satu peertemuan tingkat menteri di Doha.

"Kami menyetujui prakarsa ini karena prioritas sekarang adalah menghentikan pembunuhan dan melindungi warga sipil Suriah, tidak mengadili Bashar," kata Sabra.

Menjawab pertanyaan siapa tokoh pemerintah yang dapat memimpin satu transisi, Sabra mengatakan "Suriah memiliki tokoh-tokoh patriotik baik di kalangan pemerintah maupun para perwira dalam jajaran militer Suriah yang akan memegang satu peran seperti itu," tanpa merinci lebih jauh.

Awal tahun ini, Liga Arab mendesak Bashar menyerahkan kekuasaan kepada wakilnya dan memberikan jalan bagi satu pemerintah persatuan nasional, dalam satu rencana yang sama yang disetujui oleh presiden Yaman Ali Abdullah Saleh setelah berbulab-bulan protes-protes anti-pemerintah."

Berkuasa sejak tahun 1978, Saleh mengundurkan diri Februari dan menyerahkan kkuasaannya kepada Wakil Presiden Abdrabuh Mansur Hadi berdasarkan satu perjanjian peralihan kekuasaan yang ditengahi negara-negara Arab Teluk setelah berbulan-bulan protes yang menelan korban jiwa.

Tetapi pemerintah Suriah menolak semua imbauan Liga Arab bagi satu rencana transisi yang mengakibatkan pengunduran diri Bashar.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement