REPUBLIKA.CO.ID,-- Seorang ibu dengan cemas membawa putranya yang masih berusia 13 bulan ke Rumah Sakit Piedmont Newnan, AS, dekat rumah neneknya. Tak lama kemudian RS memindahkan dan memasukkan ke Pusat Perawatan Anak di Atlanta di mana dokter menyatakan ada kandungan kokain tinggi dalam tubuh si bocah.

Polisi kemudian menerima laporan bahwa si bocah batita malang--yang tak diungkap namanya--ternyata menghirup kokain di rumah di mana neneknya tinggal bersama pacarnya. Surat penangkapan pun diterbitkan untuk nama Ebony Daniel, 34 tahun, si nenek dan pacarnya, Charlie Martin, 22

Sementara, menurut juru bicara Departemen Kepolisian Palmetto, Sersan Lee Gragg, ibu si batita, yang berusia 17 tahun dianggap saksi dan tidak mendapat sangkaan apa pun.

Laporan toksikologi yang memastikan detail berapa besar kandungan kokain yang telah dihisap si batita masih belum dikembalikan. Namun si bocah telah keluar dari RS, setelah menginap dua hari di sana. Bayi tersebut dinyatakan bakal selamat.

Polisi juga menggeledah apartemen Dainel dan Martin, untuk mencari tahu apa yang terjadi dan bukti-bukti terkait kasus tersebut. "Kami tahu setelah berbicara dengan pasangan bahwa kokain tersebut dibiarkan terbuka di meja," ujar Sersan Gragg.

Daniel dan Martin kini menghadapi ancaman tuntutan atas kepemilikan kokain, kejahatan terhadap anak tingkat satu dan melakukan perbuatan ceroboh. Keduanya saat ini belum ditahan karena masih dicari keberadaannya oleh polisi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika