REPUBLIKA.CO.ID, DIYARBAKIR, TURKI--Sebuah ledakan dan kebakan telah mematikan dua pipa kembar yang mengalirkan minyak dari Irak ke Mediterania. Menurut keterangan pejabat, tidak ada korban dalam ledakan tersebut.

Ledakan yang terjadi pada malam larut Jumat, menghantam satu bagian jalur pipa yang mengantarkan minyak dari kota di utara Irak, Kirkuk, ke pelabuhan Turki, Ceyhan, bunyi keterangan dari pejabat Kementrian Energi. Jalur pipa kedua yang berjalan paralel tidak ikut rusak, namun dengan segera dimatikan sebagai tindakan berjaga-jaga.

Menurut pejabat yang tak diungkap namanya berdasar peraturan pemerintah, menyatakan penyebab ledakan masih dalam penyelidikan, namun dugaan terbesar ialah sabotase. Ledakan itu menyebabkan kebakaran pada pukul 11 malam waktu setempat. Petugas pemadam kebakaran langsung berjuang mematikan kobaran api agar tidak menjalar mengingat kebakaran terjadi di instalasi minyak.

Pejabat menuding serangan itu sebagai ulah Partai Pekerja Kurdi (PKK), kelompok sparatis Kurdi yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan terdahulu terhadap pipa sepanjang 966 kilomter.

Dugaan itu juga diperkuat pernyataan Firat News, sebuah situs online yang berafiliasi dengan PKK. Situs itu mengatakan kelompok tersebut berada di balik serangan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika